Dalam sebuah ekonomi global yang telah diganggu masalah sistem keuangan dunia, kata-kata bank yang aman masih memberikan pertanyaan bagi para investor.
Gejolak sistem perbankan di seluruh dunia menimbulkan pertanyaan: “Bank mana di dunia ini yang paling aman?”
Selama 20 tahun terakhir, Global Financial telah menyusun daftar 50 bank teraman di dunia, dan dalam penambahan pengawasan aturan saat ini, keamanan jangka panjang bank menjadi ketertarikan yang utama. Menurut Global Finance, perusahaan yang menduduki peringkat sangat tinggi tahun ini adalah yang membersihkan neraca keuangan mereka dan memperkuat posisi modal.
Peringkat keamanan bank ini dilakukan melalui perbandingan nilai kredit jangka panjang (dari Moody's, Standard & Poor's, dan Fitch) dan analisis total kepemilikan aset 500 bank terbesar di dunia .
Untuk memudahkan perbandingan, juga dilakukan pendaftaran peringkat tertinggi bank di setiap negara. Dengan langkah-langkah tersebut, mengutip laman CNBC.com disimpulkan bank-bank yang terdaftar dalam bank teraman di dunia adalah:
1. Bank Nasional Kuwait (No.47) yang mengoperasikan 75 cabang dalam negeri dan 14 kantor cabang di luar negeri. Bank memiliki rating A+ dari S&P, AA- dari Fitch, dan Aa3 dari Moody's. Tahun 2010 bank mencatatkan profit sebesar US$1,07 miliar dan aset sekitar US$46 miliar yang terdiri dari lebih dari sepertiga sistem keuangan Kuwait.
2. Bank Nasional Abu Dhabi (No.46), bank terbesar kedua di Uni Emirat Arab dengan total aset US$67 miliar dan kapitalisasi pasar sebesar US$8,6 miliar per Juni 2011. Bank ini juga lebih dari 70 persen dimiliki oleh pemerintah, dengan kepemilikan asing yang terbatas sebesar 25 persen dari ekuitas. Bank ini terdaftar pada bursa efek Abu Dhabi dan saat ini dinilai Aa3 oleh Moody's dan A+ oleh S&P, dan AA- oleh Fitch.
3. Shizuoka Bank (No.43), yang masuk bank teraman dua kali berturut-turut. Pada tahun 2010, Shizuoka melaporkan net income sebesar US$463 juta dan revenue sebesar US$2,34 miliar, dan memiliki modal di Tier 1 US$8,4 miliar, dan US$661 juta di 2. Bank memiliki 167 cabang dan 23 sub-cabang, melayani pelanggan domestik di Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Shizuoka, selain untuk nasabah di luar negeri seperti New York, Los Angeles, Brussels, Hong Kong, Shanghai, dan Singapura. Rasio kecukupan modal bank konsolidasi 15,32 persen, tertinggi di antara bank Jepang. Shizuoka memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$6,55 miliar.
4. China Development Bank (No.38) yang berada di bawah kontrol langsung dari Dewan negara. Gubernur Bank, Chen Yuan, adalah Sekretaris Komite Kota Beijing. Utang yang dikeluarkan oleh CDB dijamin pemerintah pusat China dan bank telah terlibat dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur besar, termasuk Three Gorges Dam, kereta berkecepatan tinggi Shanghai Beijing dan proyek diversifikasi pengairan dari Selatan ke Utara. Menurut laporan keuangan bank 2010, total aset sekitar US$800 miliar (5,112 miliar renminbi) dan sekitar US$705 miliar outstanding loan yang terdiri dari 39,31 persen di China bagian Timur, 20,50 persen di China Tengah, dan 23,99 persen di China Barat. Bank juga mempertahankan peringkat Aa3 dari Moody, AA- dari S&P, dan A+ dari Fitch.
5. Cassa Depositi e Prestiti Italia (No.31), yang memiliki aset sekitar US$356 miliar pada tahun 2010. Menurut perusahaan, sumber utama pendanaan adalah dari penerbitan obligasi yang dijamin oleh pemerintah Italia.
6. Pohjola Bank (No.28) Finlandia yang terdaftar di bursa saham Helsinki, dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$2,4 miliar per Agustus 2011. Bank mengoperasikan lebih dari 580 cabang di Finlandia, mencetak laba sebelum pajak 575 juta Euro (US$828,5 juta) tahun 2010, dan memiliki US$3,7 juta nasabah individu dan korporat 420.000 nasabah.
7. Bank of New York Mellon (No.24), sedang JPMorgan Chase (No.34), Wells Fargo (No.36), US Bancorp (No.40), Nothern Trust (No.44) dan CoBank ACB adalah bank AS lain yang terdaftar dalam 50 bank teraman dunia. BNY Mellon adalah bank terbesar ketujuh AS dari sisi aset, menurut Federal Reserve, dengan total aset US$200,24 miliar pada kuartal kedua tahun 2011.
8. Nordea Bank (No.22) dan Svenska Handelsbanken (No.23) Swedia. Menurut perusahaan, Nordea Bank memiliki sekitar 11 juta pelanggan dan mengoperasikan 1.400 cabang, serta call center dan e-bank. Sampo Group pemegang saham terbesar bank, sedang grup perbankan Finlandia memegang 21,3 persen, dan pemerintah Swedia memiliki 13,5 persen saham. Perusahaan mencatatkan aset sebesar US$840 miliar dengan rasio captial Tier 1 sebesar 10,7 persen.
9. DBS Bank (No.19) Singapura, yang mengoperasikan jaringan regional lebih dari 200 cabang di 50 kota di seluruh Asia. Dengan operasi utama di Singapura dan Hong Kong, di mana hampir 85% keuntungan bersih tahunan berasal dari pasar tersebut. Bank memiliki 4 juta nasabah di Singapura dan 1 juta di Hong Kong. DBS memegang rating kredit Aa1 dari Moody, dan merupakan grup perbankan komersial terbesar di Asia Tenggara. DBS terdaftar di Bursa efek Singapura.
10. HSBC Holdings (No.16) Inggris satu dari sistem perbankan terbesar di dunia, memiliki 1.347 kantor cabang dan kapitalisasi pasar US$149,6 miliar. Bank ini terdaftar di Bursa Saham New York, dan memiliki rating Aa2 dari Moody's, dan AA oleh Fitch. Kuartal kedua, rasio inti Tier 1 terbaru mereka adalah 12,2 persen.
11. National Australia Bank Limited (No.12) dan Commonwealth Bank of Australia (No.12). Commonwealth Bank of Australia (CBA) memiliki kapitalisasi pasar US$77,4 miliar, saingan National Australia Bank (NAB) US$50,5 miliar.
12. Royal Bank of Canada (No.11) memiliki lebih dari 18 juta nasabah, beroperasi di 56 negara dengan kapitalisasi pasar sebesar US$72,8 miliar. Modal inti Tier 1 inti bank relatif tinggi sebesar 13,6 persen per akhir Mei 2011.
13. Banco Santander (No.10) Spanyol yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$75,5 miliar. Banco Santander beroperasi di Eropa, Asia, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Afrika. Kelompok Santander adalah salah satu grup perbankan terbesar di Eropa, dengan aset lebih dari 1,2 triliun euro (US$1,7 triliun) pada kuartal pertama tahun 2011.
14. Banque et Caisse d’pargne de l’tat (No.8) yang dimiliki oleh pemerintah Luksemburg dan menyediakan semua fungsi bank komersial, termasuk ritel dan perbankan swasta. Bank dilaporkan memiliki aset sekitar 38,01 miliar euro (US$54,5 miliar) di 2010, dengan pendapatan bersih 185 juta Euro (US$264,9 juta) dan rasio kecukupan modal 21,6 persen.
15. Zurcher kantonalbank (No.4 ), perbankan swiss yang memiliki aset senilai 126 miliar franc swiss (US$159 juta) dan memegang triple-A dari Moody's, S&P, dan Fitch.
16. Bank Nederlandse Gemeenten (No.3), yang dimiliki 50% pemerintah Belanda dengan total aset 118,5 miliar euro (US$170,8 miliar).
17. Caisse des Depots et Consignations (No.2), bank Perancis.
18. KfW (No.1) yang dimiliki Republik Federal Jerman dan negara-negara federal. Dengan demikian, memiliki mandat sektor publik. Pemerintah menjamin semua kewajiban bank, termasuk pinjaman jangka panjang, utang sekuritas yang dikeluarkan. Bank memiliki rasio modal inti Tier 1 sebesar 14,8 persen. Bank memegang rating triple-A dari Moody, S&P, dan Fitch.
0 komentar
Posting Komentar